Pada tanggal 1 januari tahun 1949 Mobiele Brigade Kepolisian Keresidenan Riau dipimpin oleh Inspektur Polisi TK I Hoemala Silalahi, pada perang kemerdekaan II, dalam agresi II Belanda melakukan penyerangan di desa rantau berangin dengan markas berpusat di dusun koto mesjid desa pulau gadang yang menewaskan 11 prajurit terbaik Mobile brigade yang jenazah nya disemayamkan di makam pahlawan "kusuma bantolo" Pulau gadang dan dipindahkan ke makam "kusuma dharma" pekanbaru sekira tahun 1968.
Kepala Inspektur Polisi TK II Tugimin diberi perintah untuk melakukan bumi hangus, perintah ini baru dilaksanakan oleh Inspektur TK II Tugimin dini hari setelah meninggalkan Pekanbaru.